Bandung – Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo akhirnya keluar sebagai juara Liga Santri Nusantara tahun 2017 yang dilaksanakan dan disiarkan Langsung di Gelora Bandung Lautan Api. Kemenangan Darul Huda Mayak atas Darul Hikmah Cirebon pada Laga Final tersebut membuat bangga seluruh santri dan masyarakat Ponorogo.
Perjuangan Darul Huda Mayak untuk menjadi juara Liga Santri Nusantara pada tahun ini tidaklah mudah, sebelum naik ke tingkat Nasional Darul Huda Mayak harus mengalahkan kesebelasan Sulaiman FC pada laga Final penyisihan LSN Region I Jawa Timur di Stadion Menak Sopal Trenggalek lewat drama adu pinalti pada bulan September lalu.
Pada seri Nasional kesebelasan perwakilan dari Region I Jawa Timur tersebut berhasil unggul pada penyisihan Grup A dan berhak lolos ke babak 16 besar, pada babak 16 besar Darul Huda Mayak berhasil mengalahkan kesebelasan As Siddiqiyyah Jakarta dengan skor 3-0, Pada babak 8 besar Darul Huda Mayak berhasil membungkam kesebelasan tuan rumah dengan skor tipis 1-0, kemudian mengalahkan Al Kahfi pada laga semi final dengan skor 2-0
Pada laga Final Darul Huda Mayak dipertemukan dengan Juara Region I Jawa Barat yaitu Darul Hikmah Cirebon di Glora Bandung Lautan Api. sejak awal Darul Huda Mayak memang sudah mendominasi pertandingan, dan terbukti pada menit ke-12 tim asuhan Ust. Aslih Maulana tersebut lewat tendangan kaki kiri Very pemain bernomor punggung 15 dari luar kotak pinalti berhasil menjebol gawang kesebelasan Darul Hikmah yang dijaga oleh Agus Nugraha. skor pun berubah menjadi 1-0 untuk PERSADHA (Nama Kesebelasan Darul Huda Mayak) hingga peluit panjang tanda babak pertama dibunyikan.
Tempo permainan kedua Tim pada babak kedua mulai naik, berbagai usaha yang dilakukan Darul Hikmah untuk menyamakan kedudukan juga belum membuahkan hasil, hingga peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua dibunyikan skor 1-0 untuk keunggulan PERSADHA tetap tidak berubah. Goal semata wayang yang diciptakan oleh Very menit ke-12 pada babak pertama menjadi penentu kemenangan kesebelasan Darul Huda Mayak atas Darul Hikmah, sekaligus mengantarkan Darul Huda Mayak menjadi Juara Liga Santri Naional 2017 serta berhak membawa pulang Tropi Bergilir dan total hadiah senilai 150 Juta Rupiah. Bukan hanya itu saja, gelandang kesebelasan Darul Huda Mayak yaitu Fahrul Inzagi dinobatkan menjadi pemain terbaik pada Liga yang diadakan setiap tahun tersebut.
Wajah kebahagiaan pun terpancar dari seluruh pemain dari Tim Darul Huda Mayak, seluruh Supporter dari dewan Asatidz yang rela datang jauh-jauh dari Ponorogo dan para Alumni juga ikut bahagia melihat Tim kesayangan mereka keluar menjadi juara. Bukan hanya itu saja, kemenangan kesebelasan PERSADHA yang menjadi perwakilan dari Ponorogo juga di sambut dengan gembira oleh warga Ponorogo dan seluruh santri Darul Huda Mayak yang menyaksikan laga final LSN lewat live streaming di lingkungan Pondok.
Setelah pertandingan usai, seluruh Santri langsung melantunkan sholawat sebagai rasa syukur dan luapan kebahagiaan atas kemenangan KESEBELASAN PERSADHA sebagai hadiah terindah pada perayaan setengah abad berdirinya Pon. Pes. Darul Huda Mayak. (PPDH PA 30/10/17)

PARA PEMAIN BERSAMA BAPAK PENGASUH PONDOK PESANTREN DARUL HUDA MAYAK

SUPPORTER DARUL HUDA MAYAK DI STADION GBLA BANDUNG

PARA ALUMNI DARI JOGJA BERFOTO BERSAMA BAPAK KEPALA MADRASAH MIFTAHUL HUDA MAYAK

DEWAN ASATIDZ YANG IKUT NOBAR DI HALAMAN GEDUNG PERKANTORAN PON. PES DARUL HUDA MAYAK

RIBUAN SANTRI YANG NOBAR DI HALAMAN MADRASAH PUTRI