MALAM HIBURAN MUSDHA BERSAMA CAK YUDHO CS

PONOROGO – Gemerlapnya bintang malam ini seakan ikut serta mengiringi keceriaan malam hiburan di bumi darul huda. Lantunan musik gambus yang dibawakan oleh OG. Jalsah Al-Hasyimi menambah riah nya acara. Senandung demi senandung lagu yang dibawakan menambah syahdu nya acara.

Acara dibuka dengan prolog persiapan mulai pukul 19.25 WIB dan dilanjutkan sambutan perwakilan dari Bapak Kabag Kepesantrenan Darul Huda hingga pukul  19. 55 WIB.

“Al-Muhafadotu ala Qodimussholih Wal Akhdu biljadidil Ashlah. Begitu kiranya bunyi motto Darul Huda. Disini juga dikembangkan minat dan bakat santri. Bagaimanapun juga, santri di PP. Darul Huda ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Oleh karenanya, perlu diadakannya kegiatan pentas seni yang bisa menunjang bakat dan minat santri di pondok ini. Dengan adanya kegiatan MUSDHA ini sudah menjawab tantangan tersebut.” Jelas KH. Abdul Wachid dalam suatu kesempatan

Beberapa penampilan yang ikut andil memeriahkan acara malam hiburan tersebut diantaranya adalah Tari Saman, The Madha Band, Penampilan tari 1000 tangan, OG. Jalsah Al-Hasyimi, dan penampilan Theater. Antusiasme yang tinggi diselimuti dengan sportivitas antar semua penampil menambah hangatnya perjalanan acara malam ini. Royalitas dari semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan acara tersebut juga tidak boleh dilupakan. Pikiran, tenaga, dan waktu yang di abdikan menjadi suatu pengalaman yang berharga.

“Terlepas dari itu, Dalam perjuangan mereka para santri menimba ilmu di pondok pesantren ini, harapannya nanti mereka juga bisa berjuang bernasrul ilmi di masyarakat dengan kemampuan dan keunggulan yang mereka miliki.” Imbuh beliau

Rangkaian acara yang di pandu oleh Cak Yudho dan Cak Andik TB mampu menghipnotis para penonton dengan bingkaian lelucon yang disampaikan. Hal tersebut dapat dilihat dari suasana hangat ditengah-tengah Masyaikh pondok, Dewan Asatidz wal Ustadzah dan para santri yang menikmati dengan khidmah acara malam hiburan ini.

Puncaknya acara dilaksanakan dengan foto Masyaikh pondok, keluarga ndalem  bersama cak yudho yang menggambarkan ikatan kuat silaturahmi. Dan juga foto bersama beberapa crew panitia yang menjadi bagian terpenting mensukseskan acara.  Hal ini juga menggambarkan bahwa islam itu memang benar-benar indah. Kita memang diwajibkan dalam menuntut ilmu, namun didalam pengamalannya setiap orang bebas memilih jalannya sendiri-sendiri. Ada yang berjuang nasrul ilmi menjadi kyai, dokter, politikus, ataupun berjuang nasrul ilmi seperti yang dilakukan Cak Yudho CS, yakni menjadi dagelan jawa.

Belajar itu sudah barokah, mengamalkannya itu lebih barokah. Semoga, segala jenis jalan pengamalan ilmu yang kita peroleh selalu diberkahi oleh guru-guru kita, kyai-kyai kita, terlebih mendapatkan ridho dari Allah SWT. Aamiin.

Check Also

1win официальный Сай

1win официальный Сайт Джойказино Joycasino Официальный Сайт” Content Как Бесплатно Играть В Игровые Аппараты Пин …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *