TATACARA PERAWATAN JENAZAH: Salah Satu Bekal Santri Terjun Ke Masyarakat || oleh Pengurus HIMMAH Putri 2021/2022

Diklat Jenazah HIMMAH Putri tahun 2022 bersama Ust. Muqorrobin. (28/02/2022)

PONOROGO – Di zaman sekarang ini, banyak ditemui generasi muda yang minim pengetahuan bahkan tidak tahu sama sekali perihal masalah perawatan jenazah. Padahal hal ini sangat penting ketika sudah berada di tengah-tengah masyarakat. Ditinjau dari segi hukumnya pun adalah fardhu, walaupun kategorinya fardhu kifayah (yaitu kewajiban yang sudah dianggap cukup ketika yang melaksanakan hanya satu atau sebagian orang saja), tetapi apabila dari seluruh masyarakat tidak ada yang mampu melaksanakannya maka belumlah gugur kewajiban masyarakat tersebut seluruhnya.

Kasus lain, seringkali masyarakat ketika merawat jenazah hanya diperlakukan sebisanya, alias tidak tahu apakah sudah sesuai dengan ketentuan syariat atau belum. Bahkan terkadang juga disertai mitos-mitos kedaerahan yang masih sangat kental sehingga dalam merawat jenazah masyarakat sering salah kaprah.

Berangkat dari inilah, pada Senin (28/02) pengurus HIMMAH Putri masa khidmah 2021/2022 mengadakan diklat perawatan jenazah. Diklat ini dibimbing langsung oleh beliau, Ustadz Muqorrobin Al Hafidz, M.Pd. dan didampingi oleh Ustadz Mukti Ali Setiawan.

Kegiatan yang dipandu oleh Sdri Nadhifa Aminatus ini dimulai pada pukul 08.20 WIB dan diikuti oleh seluruh santri kelas VI putri. Selain sebagai sarana menambah wawasan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk muhasabah diri dan dzikrul maut (mengingat kematian). Acara dimulai dengan pengulasan pengantar materi oleh Ustadz Mukti Ali, kemudian dilanjutkan dengan pematerian serta praktik perawatan jenazah oleh Ustadz Muqorrobin. Peserta begitu antusias menyimak penjelasan dari pemateri juga ketika praktik banyak peserta yang mengajukan diri untuk memraktikan bagaimana cara membopong mayit, memandikan mayit, mengkafani mayit, mensholati, hingga manguburkan mayit.

“Kegiatan seperti ini itu penting sekali bagi anak-anak muda, selain biar mereka ini faham, mereka nantinya sudah punya sangu (bekal) untuk terjun di masyarakat. Karena masalah perawatan jenazah ini kan familiar sekali dan pasti terjadi, jadi santri harus punya bekal yang benar-benar matang.” Ungkap Ustadz Muqorrobin.

“Harapannya dari kegiatan ini agar teman-teman itu tidak terlalu sibuk memikirkan masa depan, tidak kedunyan karena kita sendiri juga tidak tahu sampai kapan Allah akan memberikan kita kesempatan untuk bernapas.” Ujar sdri. Umi Haniatus Saadah selaku ketua Himmah putri masa khidmah 2021/2022 sekaligus sebagai penanggung jawab kegiatan.

Semoga seluruh rangkaian acara dapat mengena dihati peserta, serta dapat terpatri di ingatan santri, hingga ketika sudah terjun di masyarakat nanti ingatan ini dapat hadir kembali. Allahumma Aamin.

Check Also

برنامج المراهنات الرياضية تحميل التطبيق العميل 1xbet Co

برنامج المراهنات الرياضية تحميل التطبيق العميل 1xbet Com 1xbet مصر ️ الموقع الرسمي Content ريسلمانيا …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *