PONOROGO – Serangkaian kegiatan MUSDHA MMXXI sudah memasuki hari ke-dua setelah pembukaan. Salah satu kegiatan pada hari ke-dua di PP. Darul Huda Putri adalah lomba Asatidzah. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Panitia MUSDHA bagian ekstern, dan diikuti oleh seluruh dewan Ustadzah di lingkungan PP. Darul Huda Mayak. Dengan rincian, 32 Ustadzah MA, 56 Ustadzah MTs, dan 56 Ustadzh MMH.
Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB pagi setelah seluruh delegasi lomba dan para supporter berkumpul di lapangan belakang Asrama Gedung Baru. Matahari semakin bersinar dengan teriknya bersamaan dengan semangat ustadzah yang semakin membara. Lomba ini memiliki 4 tahapan estafet dengan jumlah delegasi sebanyak 5 orang. Tahap pertama yaitu menggendong ceting terbalik dengan kain jarik sekaligus menyunggi sebuah tampah. Tahap kedua yaitu makan kuaci, tahap ketiga yaitu kupas bawang dengan tangan hampa, dan tahap terakhir yaitu tusuk balon.
Permainan ini menggunakan adu kecepatan. Kelompok mana yang paling cepat sampai pada tahap ke-empat dan meletuskan balon itulah yang menjadi pemenang. Permainan dilakukan 4 ronde yang dari masing-masig ronde terdiri dari 3 kelompok, yaitu kelompok dari ustadzah MA, Ustadazah MTs, dan ustadzah MMH. Setelah setiap ronde ditentukan pemenangnya, dan akan diadakan babak final guna menentukan juara 1-3 dari seluruh lembaga.
Hal menarik terjadi pada ronde pertama, karena mungkin belum terlalu paham dan belum terbiasa, beberapa ustadzah masih merasa sedikit kesulitan hingga akhirnya ada pengulangan pada salah satu tahap perlombaan. Tetapi karena sportifitas dan kekompokan akhirnya permainan berjalan dengan seru. “Kalau bisa, tata tertib dan ketentuan semakin diperketat lagi agar permainan benar-benar sportif. Tapi sudah bagus kok, saya suka permainan ini. Semoga lebih baik lagi” ujar Ustdz. Hanifatul Masruroh, salah satu Ustadzah MA yang menjadi salah satu delegasi permainan di ronde pertama. Permainan berlanjut ke ronde-ronde berikutnya dan semakin seru. Riuh suara darbuka, kaleng bekas biscuit, dan suara para supporter ikut berpartisipasi untuk memeriahkan lomba kali ini.
Pada akhirnya setelah serangkaian lomba telah dilalui sampai pada babak final, pengumuman dibacakan oleh panitia. Sungguh keberuntungan sedang berpihak kepada delegasi kelompok Madrasah Tsanawiyah. Berkat kesungguhannya juara 1 dan 2 digapai oleh delegasi Madrasah Tsanawiyah. Adapun juara 3 diarih oleh delegasi perwakilan Madrasah Miftahul Huda. Semua bersorak dengan ramai. Tidak ada yang berkecil hati atas apa yang belum diraih oleh perwakilan lembaga yang lain, karena permainan ini hanya untuk seru-seru an saja.
“Sangat meriah sekali. Durasinya cukup panjang, permainnanya juga cukup seru sehingga tidak cepat bosan. Masukan saya lombanya ditambah lebih banyak lagi”. Jelas salah satu delegasi lomba perwakilan dari Madrasah Tsanawiyah, yakni ustadzah Ni’matul Laila Maulida sambil mengacungkan jempolnya.
Rohani yang semangat didukung dengan dari jasmani yang sehat dan kuat.