
Mayak, Tonatan, Ponorogo – Pada hari Rabu sore, 17 Desember 2025 M / 26 Jumadil Akhir 1447 H, di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo diselenggarakan acara pembukaan FMPP (Forum Musyawarah Pondok Pesantren) se-Jawa Madura ke-44.

Acara tersebut dihadiri oleh para masyayikh, gawagis, sekitar 450 peserta musyawarah dari berbagai pondok pesantren se-Jawa Madura, jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Ponorogo, dewan asatidz, serta seluruh santri Pondok Pesantren Darul Huda Mayak.
Turut hadir dalam acara pembukaan, antara lain:
1. KH. Makmun Mahfud Siroj
2. KH. Abdussami’ Hasyim
3. KH. Iffatul Lathoif Zainuddin
4. Dr. KH. Adibussholeh Anwar, M.Pd.
5. KH. Abdussalam Shohib
6. Serta para kiai, masyayikh, dan gawagis lainnya
FMPP (Forum Musyawarah Pondok Pesantren) merupakan pertemuan rutin pondok pesantren se-Jawa Madura yang bertujuan membahas isu-isu kontemporer serta problematika umat melalui forum musyawarah bahtsul masail. Pembahasan meliputi bidang fikih, sosial, hingga teknologi, dengan tujuan mencari solusi berdasarkan kajian klasik dan kontemporer.
RANGKAIAN ACARA PEMBUKAAN FMPP
Sebelum acara FMPP dimulai, Orkes Gambus Jalsah Al-Hasyimi mengisi acara dengan pembacaan sholawat sebagai pengiring pembuka.
Setelah penampilan orkes gambus selesai, para masyayikh dan dewan mushohih memasuki tempat acara, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya, pembawa acara (MC), al-Ustaz Anwar Bahruddin, membacakan susunan acara yang akan berlangsung.
Acara dimulai pukul 16.30 WIB. Kegiatan diawali dengan wasilah pembacaan Surah Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Saudara Muhammad Faris Al-Faqih, serta sambutan-sambutan.

Sambutan pertama disampaikan oleh Dr. KH. Adibussholeh Anwar, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Forum FMPP selain menjadi ajang silaturahmi, juga merupakan identitas bahwa bahtsul masail adalah ruhul jihad bagi santri dan pondok pesantren. Melalui bahtsul masail, santri dibiasakan untuk peka terhadap problematika yang terjadi di masyarakat, sehingga kehadiran santri benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sambutan kedua disampaikan oleh pengasuh dan pimpinan Pondok Pesantren Darul Huda Mayak, Romo KH. Abdussami’ Hasyim. Beliau menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya acara FMPP di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak. Selain itu, beliau memohon doa kepada para masyayikh, gawagis, dan seluruh peserta agar Pondok Pesantren Darul Huda Mayak senantiasa mendapatkan berkah dan manfaat, serta para santri diberi futuh hatinya sehingga dimudahkan dalam menerima ilmu.
Sambutan ketiga disampaikan oleh Ketua MUI Kabupaten Ponorogo, Prof. Dr. KH. Lutfhi Hadi Aminuddin, M.Ag.

Acara keempat adalah mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh KH. Makmun Mahfud Siroj. Dalam mauidhohnya, beliau mengajak seluruh santri untuk bersama-sama melestarikan bahtsul masail sebagai jangkar dan pilar Ahlussunnah wal Jamaah, karena fikih merupakan salah satu pilar utama dalam agama Islam.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh KH. Arsyad Busyairi.
Sebagai penutup, dilakukan pemukulan beduk oleh KH. Makmun Mahfud Siroj sebagai tanda simbolis dibukanya FMPP se-Jawa Madura ke-44.


Penulis : M. Ihsan Shiddiq
Fotografer : M. Adli Ramadhan
Pon. Pes. Darul Huda Mayak