Ponorogo – “sambil menyelam minum air” mungkin itulah pribahasa yang diungkapkan oleh para Alumni pondok pesantren Darul huda Mayak dalam rangka MUNAS (Musyawarah Nasional) IKADHA Mayak. Para alumni selain bisa bereuni dengan teman-teman dulu, mereka mendapat kesempatan bertemu dengan sesepuh, masyayikh pondok dan yang paling penting barokah dan doa. Kegiatan ini telah berlangsung selama dua hari, yakni pada hari Jum’at, 21 Januari 2022 dan hari sabtu, 22 januari 2022 yang bertempat di lingkungan Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Tonatan Ponorogo
Rangkaian kegiatan MUNAS IKADHA ini dimulai dari Mujahadah Dzikrul Ghofilin di makam Al-Maghfur lah KH. Hasyim Soleh pada Jum’at malam tepatnya pukul 20.45 wib. Acara ini terasa begitu spesial karena diikuti oleh sebagian besar anggota Ikadha secara umum baik putra maupun putri, sehingga beberapa alumni harus menggelar tikar di luar makam karena halaman dalam makam tak mampu menampung keseluruhan hadirin.
Mujahadah terlaksana begitu khidmah karena selain suasananya yang cerah dan tenang, mujahadah ini juga dipimpin langsung oleh KH. Abdul ‘Adhim (Ka.bag Kepesantrenan Putri) yang sekaligus putra dari pendiri Pondok Pesantren Darul Huda (KH. Hasyim Soleh). Dalam tawassulnya beliau menyisipkan harapan semoga para hadirin sekalian diakui sebagai santri KH. Hasyim Soleh yang kemudian diamini oleh jamaah. Acara Mujahadah ini diakhiri pukul 22.05 wib dengan doa penutup Kafaratul majlis.
“kegiatan MUNAS IKADHA ini sangat baik dan tentu akan mendapat banyak apresiasi, karena selain kami dapat bereuni dengan kawan-kawan kami semasa Aliyah atau bahkan Mts, kami dapat bertemu guru-guru kami, Masyayikh dan barokah doa tentunya”. ungkap Nasrudin Al-Awwali (Alumni MA tahun 2017).
Pria yang kerap kali dipanggil Anas itu juga menambahkan bahwa perkembangan Darul Huda dari terakhir saya sekolah di sini sangat baik dan pesat, sudah ada gedung Ar-roudhoh baru, lapangan olahraga, dan sekarang sudah mau bangun madrasah putri. Luar biasa.
Kekompakan para alumni terlihat jelas memenuhi tempat kegiatan selanjutnya yakni Aula Roudhoh 3. Mulai dari alumni mutaqoddimin, mutawasthin, hingga alumni mutaakhirin yang membubuhkan kecintaan mereka untuk bertemu, bernostalgia melihat kepesatan pembangunan gedung Pondok Pesantren Darul Huda yang sudah sangat mewah dibandingkan dengan perjalanan perjuangan ber-tholabil ilmi mereka tempo dulu. Akan tetapi hal semacam itu tidak pernah membuat surut rasa mahhabbah mereka kepada pondok. Dengan adanya kegiatan ini, harapannya semoga selalu terjalinnya Ta’alluq Batiniyah kita sebagai alumni kepada pondok tercinta, Darul Huda.
Di lain kesempatan pada kegiatan MUNAS IKADHA 2022 memasuki hari ke-dua, rangkaian acara dimulai dari sambutan oleh Ketua Ikadha Pusat, H. Choirul Anam, S.H.I dan dilanjutkan dengan sambutan oleh perwakilan alumni Darul Huda, bapak Dr. H. Lutfi Hadi Aminuddin yang sekarang menjadi dekan fakultas ekonomi dan bisnis islam (FEBI) di perguruan tinggi negeri di Karesidenan Madiun.
“Saya mencoba iltibas dari sabda Rasulullah Saw. Untuk memaknai peran alumni yaitu Afsyussalaam yang mana tugas alumni adalah untuk menebarkan kedamaian, menebarkan salam kalau makna hadis seperti. Alumni Darul Huda ini harus Memperkuat syiar Pondok Pesantren Darul Huda Mayak pada masyarakat sesuai pasal 5 ayat 6 AD ART IKADHA Mayak. Jadi salah satu keberhasilan pondok pesantren adalah dilihat dari mutakhorrijinnya.” Tutur Dr. H. Lutfi Hadi Aminuddin
Sejatinya santri bila telah lulus dari pesantren tidak hanya berperan sebagai kiyai, mereka bisa berkiprah di masyarakat seperti hakim, pengusaha, tentara, polisi, atau dengan kata lain menjadi multiprofesi. Sebagai contoh ada alumni yang memiliki keterampilan membuat perabot rumah tangga yang mana keterampilan tersebut bisa ditularkan kepada konco-konco santri Darul Huda lainnya yang terbingkai dalam bidang kewirausahaan.
“Yang terakhir Wa Shillu Al-Arham (menyambung silatuurahim), kita terjemahkan adanya konsulat-konsulat, cabang-cabang, bagaimana jaringan alumni antar angkatan ini agar kita dapat memantau bagaimana kondisi alumni Darul Huda di masyarakat.” Imbuh Dr. H. Lutfi Hadi Aminuddin
Para alumni diharapkan dapat mengembangkan dakwah islamiyyah yang telah didapatkan di Pondok Pesantren Darul Huda seperti mengamalkan Aurad Dzikrul Ghofilin yang menjadi identitas santri Darul Huda. Selain itu, alumni juga diharapkan mampu menjalin dan menjaga hubungan antara sesama alumni, alumni dengan pesantren, dan alumni dengan masyarakat.
“Apapun bentuk profesi kita, apapun aktifitas sehari-hari kita, yang penting kita bisa memberikan manfaat kepada orang lain. Khoirunnasi Anfa’uhum Linnas, sebaik-baik manusia bukan orang yang a’lamukum, bukan yang paling kaya, yang paling baik adalah orang yang memberikan manfaat kepada orang lain di sekitar kita.” Dawuh Romo KH. Abdus Sami’ Hasyim.
Selanjutnya hasil MUNAS IKADHA 2022 kemarin, H. Choirul Anam, S.H.I terpilih kembali secara aklamasi menjadi ketua IKADHA Pusat masa khidmah 2022-2027. Serta ditetapkannya Struktur organisasi IKADHA MAYAK terdiri dari pengurus pusat, pengurus wilayah, dan pengurus cabang. Serta diadakannya pertemuan alumni nasional atau musyawarah nasional ikatan alumni darul huda (MUNAS IKADHA) di setiap 5 tahun sekali.
Dengan adanya hadirnya para alumni di pondok pesantren Darul Huda tercinta ini diharapkan berkenan mendoakan para santri yang masih berjuang bertholabul ilmi di Pondok Pesantren Darul Huda ini agar mempunyai amaliyah yang baik, dan terciptanya Hasyimiyah fi Quluubihim, Hasyimiyah fi A’maalihim dari Allah SWT.